Cari Blog Ini

0 APA ITU BUFFER

Kamis, 11 Juli 2013

Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. Alasan pertama adalah untuk men-cope dengan kesalahan yang terjadi karenaperbedaan kecepatan antara produsen dengan konsumen dari sebuah stream data. Sebagai contoh,sebuah file sedang diterima melalui modem dan ditujukan ke media penyimpanan di hard disk. Kecepatan modem tersebut kira-kira hanyalah 1/1000 daripada hardisk. Jadi buffer dibuat di dalam memori utama untuk mengumpulkan jumlah byte yang diterima dari modem. Ketika keseluruhan data di buffer sudah sampai, buffer tersebut dapat ditulis
ke disk dengan operasi tunggal.

Karena penulisan disk tidak terjadi dengan instan dan modem masih memerlukan tempat untuk menyimpan data yang berdatangan, maka dipakai 2 buah buffer. Setelah modem memenuhi buffer pertama, akan terjadi request untuk menulis di disk. Modem kemudian mulai memenuhi buffer kedua sementara buffer pertama dipakai untuk penulisan ke disk. Pada saat modem sudah memenuhi buffer kedua, penulisan ke disk dari buffer pertama seharusnya sudah selesai, jadi modem akan berganti kembali memenuhi buffer pertama dan buffer kedua dipakai untuk menulis. Metode double buffering ini membuat pasangan ganda antara produsen dan konsumen sekaligus mengurangi kebutuhan waktu di antara mereka. Alasan kedua dari buffering adalah untuk menyesuaikan device-device yang mempunyai perbedaan dalam ukuran transfer data. Hal ini sangat umum terjadi pada jaringan komputer, dimana buffer dipakai secara luas untuk fragmentasi dan pengaturan kembali pesan-pesan yang diterima. Pada bagian pengirim, sebuah pesan yang besar akan dipecah ke paket-paket kecil.

Paket-paket tersebut dikirim melalui jaringan, dan penerima akan meletakkan mereka di dalam buffer untuk disusun kembali. Alasan ketiga untuk buffering adalah untuk mendukung copy semantics untuk aplikasi I/O. Sebuah contoh akan menjelaskan pa arti dari copy semantics. Jika ada sebuah aplikasi yang mempunyai buffer data yang ingin dituliskan ke disk. Aplikasi tersebut akan memanggil sistem penulisan, menyediakan pointer ke buffer, dan sebuah integer untuk menunjukkan ukuran bytes yang ingin ditulis. Setelah pemanggilan tersebut, apakah yang akan terjadi jika aplikasi tersebut merubah isi dari buffer, dengan copy semantics, keutuhan data yang ingin ditulis sama dengan data waktu aplikasi ini memanggil sistem untuk menulis, tidak tergantung dengan perubahan yang terjadi pada buffer. Sebuah cara sederhana untuk sistem operasi untuk menjamin copy semantics adalah membiarkan sistem penulisan untuk mengkopi data aplikasi ke dalam buffer kernel sebelum mengembalikan kontrol kepada aplikasi.


Jadi penulisan ke disk dilakukan pada buffer kernel, sehingga perubahan yang terjadi pada buffer aplikasi tidak akan membawa dampak apa-apa. Mengcopy data antara buffer kernel data aplikasi merupakan sesuatu yang umum pada sistem operasi, kecuali overhead yang terjadi karena operasi ini karena clean semantics. Kita dapat memperoleh efek yang sama yang lebih fisien dengan memanfaatkan virtual-memori mapping dan proteksi copy-on-wire dengan pintar.
Read more

0 SEJARAH CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT )


                CPU ( Central Processing Unit ) adalah bagian utama computer yang berupa perangkat keras dan merupakan “otak”nya computer. Fungsi CPU ( Central Processing Unit ) yang terdapat pada semua jenis computer adalah untuk memproses data-data yang dimasukan lewat papan ketik dan ditampilkan lewat layar monitor.
Perkembangan CPU ( Central Processing Unit ) dapat dibagi menjadi beberapa periode, diantaranya :
GENERASI PERTAMA
                ENIAC ( Electronic Numerical Integrator dan Computer ) yang diprduksi oleh IBM pada tahun 1945 adalah salah satu “moyang” computer yang ukuranya super besar. Bayangkan saja, dengan perangkat yang terdiri dari 18.000 tabung kedap udara, dibutukan ruangan seluas 18X18 meter persegi untuk pengoperasianya. Hampir separuh lapangan sepak bola.
                Perkembangan CPU ( Cenral Processing Unit ) generasi pertama berlanjut dengan lahirnya EDVAC ( Electronic Discrete Variable Automatic Computer ) yang ukuranya lebih kecil. Sedangkan UNIVAC ( UNIVersal Automatic Computer ) adalah computer ukuran besar pertama yang digunakan untuk keperluan bisnis pada tahun 1951.
GENERASI KEDUA
Ditemukanya transistor pada tahun 1956 menjadi awal dari revolusi computer. Transistor menggantikan tube vakum pada televise, radio, dan computer sehingga ukuranya menjadi jauh lebih kecil dari pada sebelumnya. Transistor juga membuat kebutuhan listrik menjadi lebih rendah.
                Pada periode ini mulai dikenal bahasa pemrograman. Dengan bahasa pemrograman, computer mulai mudah mengerti banyak orang karena istilah yang digunakan untuk memasukan data bukan lagi angka-angka biner melainkan sudah berupa teks.
Pada masa ini, computer semakin banyak dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis karena benda ini telah mampu menjalankan fungsi-fungsi transaksi bisnis.
GENERASI KETIGA
                Ditemukanya IC ( Integrated Circuit ) oleh Jack Kilby pada tahun 1960 menjadi tonggak penada revolusi computer, khususnya perangkat CPU ( Central Processing Unit ).IC menutup kelemahan yang ditimbulkan oleh pemakai transistor pada CPU ( Central Processing Unit ) yang menjadikan perangkat computer cepat panas.
                Walaupun dalam banyak hal,transistor mengungguli tube vakum, namun pemakaian transistor menghasilkan panas cukup besar yang berpotensi merusak bagian-bagian dalam computer.
Batu kuarsa berhasil mengatasi masalah ini. IC memadukan tiga komponen elektronika dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Lalu para ilmuan berhasil memadatkan banyak komponen CPU ( Central Processing Unit ) ke dalam satu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
                Ditemukanya system operasi sebagai bagian dari perangkat lunak juga menjadi penada penting generasi ini.
Read more