Cari Blog Ini

PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN STROKE

Rabu, 26 Juni 2013

Penyakit jantung koroner dan stroke termasuk dalam penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular sendiri berarti jantung dan pembuluh darah. Sebelumnya, infeksi sebagai penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Jawa Barat. Tetapi dengan antibiotik dan pengembangan kebersihan dan lainnya, penyakit jantung koroner dan stroke yang kemudian menonjol.
Pada tahun 1973, jumlah penderita penyakit rematik menurun, sementara penderita jantung koroner mulai naik. Infeksi merupakan salah satu penyebab rematik. Penyakit Jantung Koroner umunya menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
Sebab Jantung Koroner
Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner. Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. E f e k dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.
Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :
1.      Merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
2.      Kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi
3.      Tekanan darah tinggi
4.      Penyakit kencing manis
Untuk mencegahnya, ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dikendalikan
Faktor yang bisa kita kendalikan :
  • Merokok
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar lemak yang tinggi dalam darah
  • Kurang olah raga
  • Diabetes yang tidak terkendali
  • Stres
  • Kegemukan
  • Minuman beralkohol
Faktor yang tidak bisa kita kendalikan :
  • Keturunan
  • Umur, makin tua resiko makin besar
  • Jenis kelamin, pria mempunyai resiko lebih tinggi dari pada wanita (wanita resikonya meningkat sesudah menopause)
Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.
Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :
  • Merokok
  • Hipertensi
  • Kadar lemak darah tinggi
  • Diabetes mellitus
  • Gangguan pembuluh darah/jantung
  • Tingginya jumlah sel darah merah
  • Kegemukan (obesitas)
  • Kurang aktifitas fisik/olah raga
  • Minuman alcohol
  • Penyalahgunaan obat (Narkoba)
Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.
Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.
Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.
Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke.
Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.
Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.
Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah.
Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :
  • Daun Dewa (Gynura segetum)
      Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah,     melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang           dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.
  • Mengkudu (Morinda citrifolia)
    Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang 
  • Bawang Putih (Allium sativum)
    Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.
  • Bawang Bombay (Allium cepa)
    Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah. 
  • Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)
    Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
  • Rumput laut (Laminaria japonica)
    Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
  • Terung Ungu (Solanum melongena L.)
    Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.
  • Jantung pisang
    Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
  • Bunga Mawar (Rosa chinensis)
    Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering

0 komentar:

Posting Komentar