Penyakit jantung koroner dan stroke
termasuk dalam penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular sendiri berarti jantung
dan pembuluh darah. Sebelumnya, infeksi sebagai penyakit yang menyebabkan
kematian tertinggi di Jawa Barat. Tetapi dengan antibiotik dan pengembangan
kebersihan dan lainnya, penyakit jantung koroner dan stroke yang kemudian
menonjol.
Pada tahun 1973, jumlah penderita
penyakit rematik menurun, sementara penderita jantung koroner mulai naik.
Infeksi merupakan salah satu penyebab rematik. Penyakit Jantung Koroner umunya
menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga
kematian mendadak.
Sebab Jantung Koroner
Penyebab penyakit jantung koroner
adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner. Penyempitan
dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat
lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di
bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini
mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu
kerja jantung sebagai pemompa darah. E f e k dominan dari jantung koroner
adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke
jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi
pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.
Ada empat faktor utama penyebab
penyakit jantung, yaitu :
1.
Merokok
terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
2.
Kadar
lemak darah (kolesterol) yang tinggi
3.
Tekanan
darah tinggi
4.
Penyakit
kencing manis
Untuk mencegahnya, ada beberapa
faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dikendalikan
Faktor yang bisa kita kendalikan :
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Kadar lemak yang tinggi dalam darah
- Kurang olah raga
- Diabetes yang tidak terkendali
- Stres
- Kegemukan
- Minuman beralkohol
Faktor yang tidak bisa kita kendalikan
:
- Keturunan
- Umur, makin tua resiko makin besar
- Jenis kelamin, pria mempunyai resiko lebih tinggi dari
pada wanita (wanita resikonya meningkat sesudah menopause)
Stroke terjadi karena ada gangguan
aliran darah ke bagian otak. Bila
ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya
mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat
berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh
(hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah,
lengan atau tungkai.
Faktor-faktor risiko untuk
terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung,
yaitu :
- Merokok
- Hipertensi
- Kadar lemak darah tinggi
- Diabetes mellitus
- Gangguan pembuluh darah/jantung
- Tingginya jumlah sel darah merah
- Kegemukan (obesitas)
- Kurang aktifitas fisik/olah raga
- Minuman alcohol
- Penyalahgunaan obat (Narkoba)
Untuk pencegahan penyakit jantung
& stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan
mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat
lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang
berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak
mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan
aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.
Berhenti merokok merupakan target
yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok
menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan
pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang
memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke
dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan
perokok.
Kurangi minum alkohol. Makin banyak
konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi.
Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah
dan menyebabkan kejang arteri.
Lakukan Olahraga/aktivitas fisik.
Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol,
dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung
dan stroke.
Kendalikan tekanan darah tinggi dan
kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga
penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali
lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.
Hindari penggunaan obat-obat
terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba
tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang
bukan pengguna narkoba.
Beberapa jenis tumbuhan obat yang
dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek
melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah
penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah
gangguan pada pembuluh darah.
Beberapa jenis tumbuhan Obat dan
bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung
dan Stroke antara lain :
- Daun Dewa (Gynura segetum)
Efek
farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah,
melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang
dianjurkan yaitu 15-30
gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.
- Mengkudu (Morinda citrifolia)
Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar
gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit
jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang
- Bawang Putih (Allium sativum)
Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan
darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah,
menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.
- Bawang Bombay (Allium cepa)
Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah,
menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
- Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)
Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan
pembuluh darah.
- Rumput laut (Laminaria japonica)
Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan
tekanan darah tinggi.
- Terung Ungu (Solanum melongena L.)
Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh
darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan
saraf.
- Jantung pisang
Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan
pembuluh darah.
- Bunga Mawar (Rosa chinensis)
Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis
pemakaian: 3-10 g bunga kering